Sukses

Poltabes Medan Terus Buru Otak Kampanye Hitam

Kepolisian masih memburu otak pelaku kampanye hitam yang mendiskreditkan istri cawapres Boediono. Sementara Sukri dan Makmur Munar Dalimunthe, tersangka penyebar selebaran gelap kini jadi buronan polisi.

Liputan6.com, Medan: Kepala Kepolisian Daerah Sumatra Utara, Inspektur Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengatakan, pihaknya hingga kini masih memburu otak pelaku kampanye hitam yang mendiskreditkan Herawati, istri calon wakil presiden Boediono. Pernyataan ini disampaikan Badrodin usai memimpin apel gabungan TNI-Polri dalam pelaksanaan pengamanan Pemilihan Umum Presiden 2009 di Lapangan Merdeka Medan, Jumat (3/7).

Lebih lanjut Badrodin menjelaskan, dua orang yang disebut sebagai penyebar selebaran gelap di acara kampanye capres Jusuf Kalla, yaitu Sukri dan Makmur Munar Dalimunthe, kini jadi buronan polisi dan tak jelas identitasnya.

Sebelumnya Komisi Pemilihan Umum Kota Medan sempat menunjukkan data bahwa Sukri merupakan kader Partai Hanura. Tapi Partai Hanura membantah dan menyatakan kampanye bernuansa SARA ini sengaja digulirkan untuk menaikkan pamor Boediono.

Jika Sukri disebut sebagai kader Hanura, maka Makmur Dalimunthe malah disebut sebagai anak buah Abdul Wahab Dalimunthe, tim sukses SBY-Boediono.(UPI/LUC)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.