Sukses

DPR Bentuk Tim Alutsista

Tim Alutsista yang dibentuk Komisi Pertahanan DPR dimaksudkan untuk menelaah manajemen Alutsista secara komprehensif dan bukan untuk saling tuding.

Liputan6.com, Jakarta: Komisi Pertahanan DPR memutuskan membentuk tim Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista), Selasa (16/6). Tim ini nantinya akan melakukan telaah komprehensif tentang manajemen alat utama sistem persenjataan (Alutsista). Ditegaskan pula, tim ini dibentuk tidak untuk mengaudit Alutsista, khususnya pesawat TNI yang laik dan tidak laik terbang, melainkan menelaah manajemen Alutsista secara lebih luas, termasuk perencanaan, pengadaan, serta perawatan.

Yusron Ihza Mahendra selaku Ketua Tim Alutsista DPR mengatakan, tim ini memang dibentuk terkait berulangnya kecelakaan di lingkungan TNI. Namun, tugas tim tak hanya menelaah kecelakaan secara teknis, karena dasar pembentukan tim adalah tugas dan kewenangan DPR, khususnya fungsi kontrol anggota Dewan terhadap jalannya kebijakan pemerintah.

"Tim Alutsista DPR ini dibentuk bukan dengan tujuan untuk saling tuding tentang siapa yang salah dalam sejumlah kecelakaan akhir-akhir ini, melainkan untuk memperoleh pemahaman yang pas atas peristiwa-peristiwa yang terjadi guna menyusun kebijakan yang tepat ke depan nanti," ujar Yusron yang juga Wakil Ketua Komisi I DPR.

Sementara anggota Komisi Pertahanan DPR Djoko Susilo mengatakan, tim ini dibentuk karena kebijaksanaan Alutsista pemerintah kurang komprehensif. "Departemen Keuangan tidak serius membantu TNI dan sangat lambat mencairkan dana yang diperlukan," tegasnya. (ROM)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini