Sukses

Popularitas SBY-Boediono Turun, Pilpres Mungkin Dua Putaran

Menurut survei yang dilakukan Soegeng Sarjadi Syndicate, dukungan publik terhadap pasangan SBY-Boediono dari waktu ke waktu terus menurun.

Liputan6.com, Jakarta: Dukungan terhadap pasangan SBY-Boediono dari waktu ke waktu terus menurun. Jika pemilu presiden dilaksanakan saat survei ini digelar, SBY-Boediono mendapat dukungan publik sebesar 52,5 persen. Sementara pasangan Megawati-Prabowo mendapat dukungan 24,4 persen, dan JK-Wiranto 20,2 persen. Demikian hasil survei Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS) mengenai "Pemilihan Presiden 2009: Satu Putaran VS Dua Putaran."

Dalam rilis yang diterima Liputan 6 SCTV, Sabtu (13/6), ada beberapa faktor yang diperkirakan sebagai penyebab terjadinya penurunan dukungan terhadap SBY-Boediono. Di antaranya, komentar berbau SARA, seperti pandangan Ruhut Sitompul tentang peran warga keturunan Arab. Lalu komentar yang menyinggung kelompok kepentingan tertentu seperti pernyataan SBY yang menyinggung pengusaha. Serta, isu yang menerpa Boediono sebagai ekonom beraliran neoliberal.

Hasil tersebut merupakan penurunan bagi pasangan capres-cawapres dari koalisi Partai Demokrat itu, dibandingkan berbagai hasil survei sebelumnya. Dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) SBY-Boediono meraih 71 persen suara, pada survei LSN pertama 67,1 persen, dan survei LSN kedua 62,5 persen suara.

Pada hasil survei LP3ES, SBY-Boediono mendapat 54,9 persen, di Reform Institute meraih 62,92 persen, dan Lingkaran Survei Indonesia sebesar 63,1 persen suara. Berdasarkan tren penurunan dukungan tersebut, secara hipotesis, SSS memperkirakan Pilpres 2009 akan berlangsung dua putaran.

Survei SSS ini diselenggarakan pada 5-9 Juni 2009 di 33 provinsi yang mencakup 137 kabupaten dan kota. Pengumpulan data dilakukan secara wawancara tatap muka dilakukan terhadap 2496 responden berusia minimal 17 tahun yang dipilih secara acak menggunakan metode simple random sampling.(YUS)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.