Versi JCC, Wiranto Teratas dalam Konvensi Golkar

Liputan6.com, Jakarta: Bekas Panglima TNI Jenderal (purn) Wiranto dan tokoh pers Surya Paloh menempati peringkat teratas calon presiden dari Partai Golongan Karya. Demikian hasil jajak pendapat yang dilakukan John Caine Centre (JCC) di sejumlah daerah di Indonesia, pada Agustus-September 2003. Sekitar 1.800-an fungsionaris dari tujuh DPD Golkar menjadi responden dalam poling tersebut. Pimpinan JCC Najib Salim Atamini, di Jakarta mengatakan, alasan dipilihnya tema capres dari Konvensi Nasional Partai Golkar adalah untuk merumuskan figur ideal dari partai berlambang pohon beringin itu.

Para responden diminta untuk memilih tokoh yang paling dijagokan, untuk menempati posisi atas dalam konvensi masing-masing. Para tokoh tersebut bisa datang dari berbagai kalangan, seperti TNI, Kepolisian Republik Indonesia, politikus, ilmuan, budayawan, pengusaha, dan ulama. Jajak pendapat yang dilakukan lembaga sosial yang berpusat di Malang, Jawa Timur, ini menggunakan metode purpossive sampling dengan toleransi error sampling 0,3 persen. Menurut Najib, hasil poling itu juga bisa dijadikan bahan perbandingan dengan hasil konvensi yang akan datang.

Di luar dugaan, jajak pendapat ala JCC ternyata menjaring tokoh lain yang tak terdaftar dalam Konvensi Golkar. Mereka adalah Amien Rais, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Yusril Izha Mahendra. Padahal, sejumlah nama tokoh Golkar seperti Akbar Tandjung, Jusuf Kalla, Marwah Daud, dan Tuti Awaliyah, belum lama ini ditetapkan sebagai capres oleh DPD Sumatra Barat dalam konvensi di Padang, Sumbar [baca: DPD Golkar Sumbar Menetapkan Lima Nama Capres].(LIA/Syaiful Halim dan Benny Souisa)