Sukses

Khadafi Pernah Nyaris Dikudeta Anaknya Sendiri (2)

Pemimpin Libya yang masih berkuasa hingga kini Muammar Abu Minyar al-Qaddafi ternyata amat tangguh dalam mendidik anak-anaknya. Bahkan salah satu putranya nyaris mengkudeta ayahnya sendiri.

Liputan6.com, Jakarta: Pemimpin Libya yang masih berkuasa hingga kini Muammar Abu Minyar al-Qaddafi ternyata amat tangguh dalam mendidik anak-anaknya. Dari semua anaknya yang berjumlah 9 orang, tujuh anak kandung laki-laki dan satu-satunya anak kandung perempuan serta dua anak adopsi, hampir semuanya berkarier dan sukses.

Perkawinan pertama Muammar Khadafi dengan seorang guru, Fatiha, tak bertahan lama. Hanya sekitar enam bulan. Tapi dari istri pertamanya ini lahir seorang anak laki-laki, Muhammad al Khadafi. Muhammad kini bukanlah orang sembarangan. Dialah kepala Komite Olimpiade Libya. Di dunia bisnis, Muhammad adalah penguasa General Post and Telecom Company - perusahaan pos dan telekomunikasi terbesar di Libya. Tak hanya itu, Muhammad pun memonopoli bisnis operator telepon seluler dan satelit komunikasi.

Pemimpin Libya yang mulai berkuasa sejak berumur 27 tahun, Khadafi, menikah untuk yang keduakalinya. Safia Farkash, istri kedua Khadafi memberikan enam anak.

Anak tertua dari perkawinan kedua Khadafi, Saif al Islam al Khaddafi (38) adalah penyandang gelar PhD dari London School of Economic. Putra Khadafi ini dikenal sebagai pemikir yang cerdas dan amat kritis. Saif banyak berkecimpung di Gaddafi International Charity and Development Foundation, sebuah badan amal yang berjasa membebaskan tawanan kelompok Islam militan di Filipina Selatan. Dia sempat pergi meninggalkan keluarganya 2006 karena mengkritik pemerintahan sang ayah. Namun pada 2008 dia kembali, meski menegaskan diri tidak tertarik untuk melanjutkan kepemimpinan ayahnya. Ketika Libya bergejolak sekarang ini, dia muncul di TV dan meminta rakyat tenang.

Tak banyak yang tahu bahwa anak pemimpin Libya, Khadafi, ada yang sempat merumput di Liga Italia Serie A. Dialah Saadi Khadafi (36), anak ketiga Muammar Khadafi yang sempat bermain di klub Sampdoria. Karier sepakbola Saadi Khadafi memang hanya pendek. Setelah menikah dengan putri seorang petinggi militer Libya, Saadi memilih pulang kampung dan mengurusi Federasi Sepakbola Libya. Kini Saadi berbisnis di bidang industri film dan memiliki investasi uang sedikitnya 100 juta dolar AS atau sekitar Rp 900 miliar.

Jiwa militer Khadafi menurun ke anak keempat, Muttassim Khadafi.
Dia seorang Letnan Kolonel di Angkatan Darat Libya. Muttassim pernah sempat kabur ke Mesir karena tercium hendak mengkudeta ayah sendiri. Namun, Khadafi memaafkannya, dan justru menempatkan anaknya sebagai Penasihat Keamanan Nasional Libya dan masuk dalam Dewan Keamanan Nasional. Ini yang istimewa. Sebagai anak Khadafi, Muttassim pun bisa memiliki tentara sendiri.

Ada satu anak Khadafi yang dikenal bengal. Dialah Hannibal Khadafi putra kelima. Hannibal sempat bekerja di General National Maritime Transport Company, perusahaan ekspor minyak Libya. Namun Hannibal lebih dikenal di Eropa lantaran sejumlah tindakan pelanggaran hukum, mulai dari kebut-kebutan dengan Porsche mewahnya di Paris sampai menggebuki orang. Hannibal ini juga terkenal sebagai raja pesta yang kerap mengundang artis-artis dari AS.

Dari semua anak-anak Khadafi, barangkali putra keenam inilah yang termasuk sepi gosip. Dialah Saif al-Arab Khadafi. Saif al-Arab Khadafi kabarnya masih kuliah di Munich, Jerman. Saif pernah berurusan dengan polisi Jerman 2008, gara-gara suara knalpot mobil mewahnya, Ferrari.

Ketika demo besar-besaran menuntut mundurnya Khadafi di berbagai kota yang berbuntut tewasnya ratusan demonstran, anak ketujuh Muammar Khadafi diduga ikut terlibat. Dialah Khamis Khadafi, perwira polisi yang memiliki pasukan khusus binaan Rusia. Khamis dituduh Barat ada di belakang tindak kekerasan di Benghazi.

Satu-satunya anak perempuan Muammar Khadafi adalah Ayesha al Khadafi (34). Perempuan cantik ini dikenal sebagai seorang pengacara. Putri bungsu Khadafi ini masuk dalam tim pembela mantan pemimpin Irak, Saddam Hussein.
 
Pemimpin Libya Muammar Abu Minyar al-Qaddafi masih punya dua anak angkat, Hanna dan putra Milad Abuztaia al Khadafi. Hanna tewas saat pesawat-pesawat tempur AS membom kediaman Khadafi 1986. Milad selamat dan disebut-sebut sebagai orang yang justru menyelamatkan Khadafi dalam peristiwa itu. (* dari berbagai sumber/Vin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini