Sukses

Obama: Rakyat Libia Memenangkan Revolusi

Presiden AS Barack Obama akhirnya mengomentari kematian Muammar Khadafi. Menurut Obama, kematian Khadafi sebagai peluang penting untuk rakyat Libia setelah sekian lama menderita. "Kalian (rakyat Libia) telah memenangkan revolusi," seru Obama.

Liputan6.com, Washington DC: Presiden Amerika Serikat Barack Obama akhirnya mengomentari kematian Muammar Khadafi. Menurut Presiden Obama, kematian Khadafi sebagai peluang penting untuk rakyat Libia setelah sekian lama menderita. "Kalian (rakyat Libia) telah memenangkan revolusi," seru Obama dalam keterangan pers di Gedung Putih, Washington DC, AS, Kamis (20/10) pukul 14.00 waktu setempat atau Jumat WIB.

Obama sekaligus memuji keberhasilan upaya Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO yang dimaksudkan untuk melindungi warga sipil Libia hingga akhirnya menumbangkan Khadafi dari kekuasaan. "Bayangan gelap tirani telah berakhir...rakyat Libia kini memiliki tanggung jawab besar."

Presiden Obama tak tanggung-tanggung saat mendeskripsikan tentang rezim Khadafi. Dia mengatakan, Khadafi memerintah rakyat dengan tangan besi, hak asasi manusia diabaikan, warga sipil ditahan, dipukuli dan dibunuh. Serta, teror digunakan sebagai senjata politik.

Lantaran itulah, pascakematian Khadafi, Obama berharap kelancaran proses transisi dengan pemilihan umum yang bebas di Libia. Obama pun menyatakan, AS akan menjadi partner bagi Libia menyusul kematian pemimpin terguling, Khadafi. Presiden Obama pun menyebut misi NATO di salah satu negara Afrika Utara itu segera berakhir."

"Ini menandakan akhir dari sebuah babak panjang dan menyakitkan bagi rakyat Libia yang sekarang mempunyai kesempatan untuk menentukan nasibnya sendiri dalam sebuah negara baru dan demokratis Libia," ucap Obama.(ANS/AP)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini