Sukses

Militer Prancis Habiskan Ratusan Juta Dolar

Keterlibatan militer Prancis dalam operasi militer di Libia menelan biaya 160 juta Euro atau sekitar 228,9 juta dolar AS. Informasi tersebut disampaikan Menteri Anggaran Prancis, Valerie Pecresse.

Liputan6.com, Paris: Keterlibatan militer Prancis dalam operasi militer di Libia menelan biaya 160 juta Euro atau sekitar 228,9 juta dolar AS. Informasi tersebut disampaikan Menteri Anggaran Prancis, Valerie Pecresse, Sabtu (9/7) beberapa hari menjelang debat penting di parlemen membahas perpanjangan operasi militer tersebut.

Militer Prancis merupakan pasukan pertama yang melakukan serangan udara di Libia untuk melumpukan kelompok loyalis Khadafi. Prancis pun turut serta dalam serangan-serangan lanjutan pasukan koalisi yang dipimpin NATO. Namun setelah lebih dari tiga bulan, rasa frustasi mulai muncul di Paris karena operasi militer tersebut tak kunjung usai.

"Biaya intervensi kami di Libia pada tahap ini telah mencapai 160 juta Euro. Bandingkan angka itu dengan 40 miliar euro anggaran pertahanan (Perancis). Kita bisa terserap olehnya," kata Valerie yang juru bicara pemerintah Prancis kepada Journal Du Dimanche dalam edisi minggu ini.

Selasa (5/7) lalu, parlemen Prancis mempertanyakan kepada pemerintah tentang perpanjangan operasi militer di Libia.

Sementara itu, PM Prancis Francois Fillon mengatakan, debat pekan ini bertujuan untuk mengirimkan sinyal penentuan yang jelas kepada Khadafi dan juga kepada sekutu Prancis tentang kelanjutan operasi tersebut.
(ANT/Reuters/Vin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.