Sukses

WWF: Ratusan Badak Terbunuh di Afsel

Hampir 200 ekor badak terbunuh di Afsel dalam paruh 2011. Pembunuhan dilakukan penjahat berteknologi tinggi dengan menembak dari atas helikopter menggunakan senjata otomatis.

Liputan6.com, Afrika Selatan: Hampir 200 ekor badak terbunuh di Afrika Selatan dalam paruh 2011. Sebagian besar dari mereka dibantai di Taman Nasional Kruger. Demikian informasi World Wildlife Fund atau WWF seperti diwartakan AFP, Senin (4/7).

Afsel kehilangan 193 badak, dimana 126 di antaranya ditemukan di Kruger. Tahun kemarin, kasus serupa juga terjadi dengan jumlah yang jauh lebih besar, yaitu 333 ekor. Negara penyelengara Piala Dunia 2010 ini dikenal sebagai rumah dari 70 persen populasi badak dunia.

"Pembunuhan dilakukan penjahat berteknologi tinggi. Mereka kerap menembak dari atas helikopter dengan senjata otomatis," ucap Joseph Okori, koordinator WWF program pelindungan badak Afrika.

Sejak beberapa tahun terakhir, otoritas Afsel telah memerangi sejumlah geng kriminal pembunuh hewan liar. Pasukan militer pun terus dikerahkan. Tahun ini, penjagaan di sekitar Kruger diperketat.

Sejauh ini, pemerintah telah membekuk 123 tersangka, enam di antaranya berstatus terdakwa. "Menerapkan hukuman berat terhadap pembunuhan hewan menunjukkan komitmen Afsel dalam melindungi warisan penting dunia," ungkap kepala WWF Afsel Morne du Plessis.

Pembunuhan hewan, terutama badak, meningkat sejak 2007. Para pemburu berusaha memenuhi permintaan cula badak sebagai obat tradisional di kawasan Asia.(WIL/BOG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini