Sukses

Perang Libia Habiskan Dana Rp 2 Triliun

Pemerintah Inggris diharapkan melaporkan biaya operasi militer di Libia kepada anggota parlemen. Inggris telah mengucurkan dana sebanyak 200 juta poundsterling atau setara Rp 2 triliun untuk menggempur Libia.

Liputan6.com, London: Pemerintah Inggris diharapkan melaporkan biaya operasi militer di Libia kepada anggota parlemen. Seperti dilansir Guardian, Kamis (23/6), Menteri Pertahanan Inggris Liam Fox mengatakan, negaranya telah mengucurkan dana sebanyak 200 juta poundsterling (Rp 2 triliun) untuk menggempur Libia.

Ia menambahkan, menghindari jatuhnya korban sipil di Libia adalah misi utama pasukan Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO. Dengan demikian, biaya perang di salah satu negara di belahan utara Afrika itu cukup mahal.

"Jika ingin meminimalkan jatuhnya korban sipil tentu saja ada harga yang harus dibayarkan untuk menggunakan peralatan yang canggih," kata Fox.

Adapun beberapa pakar ekonomi Inggris memperingatkan Departemen Pertahanan bahwa biaya perang Libia bisa mencapai 1 miliar poundsterling. Terutama, bila operasi terus berlangsung hingga musim gugur mendatang.

Pihak oposisi di Inggris merasa keberatan dengan keterangan Fox, Pasalnya, sebelum operasi Libia, Menteri Keuangan Danny Alexander menyatakan, jika operasi di Libia hanya membutuhkan dana puluhan juta poundsterling.(ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini