Uni Eropa Bersyukur Yunani bisa "Selamat"

Liputan6.com, Brussel: Akibat krisis keuangan sangat parah, Yunani di ambang kehancuran. Berbagai cara telah dilakukan Pemerintah Yunani untuk menyelamatkan negara para filsuf itu, teramasuk dengan mereshuffle kebintet [baca: Krisis Makin Parah, PM Yunani Rombak Kabinet]. Menurut Uni Eropa, Rabu (22/6), ternyata cara yang mendapatkan mosi tidak percaya dari perlemen justru bisa mengamankan paket dana penyelamatan kedua dari IMF.

Cara itu diyakini bisa mengeluarkan Yunani dari krisis keuangan karena mengurangi jumlah pinjaman dari IMF. Presiden Komisi Uni Eropa Jose Manuel Barroso juga menyatakan dukungannya terhadap Perdana Menteri Yunani George Papandreoun dan kabinet barunya dalam menyelamatkan negara.

"Parlemen Yunani berhasil menghilangkan unsur ketidakpastian dari situasi yang sangat sulit. Itu adalah kabar baik bagi Yunani dan untuk Uni Eropa secara keseluruhan," ungkap Barroso.

Barroso menambahkan, Yunani bisa memfokuskan semua upaya dengan meminta dukungan di parlemen untuk langkah-langkah penghematan dan reformasi. Parlemen Yunani dijadwalkan melakukan voting langkah-langkah penghematan baru pada 28 Juni mendatang.(Xinhua/ULF)