Sukses

Inggris Tolak Bantu Yunani

Pemerintah Inggris menolak mentah-mentah rencana para pemimpin Uni Eropa untuk membantu perekonomian Yunani, yang dilanda krisis.

Liputan6.com, London: Pemerintah Inggris menolak mentah-mentah rencana para pemimpin Uni Eropa untuk membantu perekonomian Yunani, yang dilanda krisis. Hal tersebut disampaikan oleh Perdana Menteri Inggris, David Cameron, seperti dilansir Telegraph, Selasa (21/6).

Rencananya, negara-negara Uni Eropa akan memberikan dana talangan atau bailout kepada Yunani sebesar 12 miliar euro (sekitar Rp 146,5 triliun) untuk mengatasi inflasi yang tengah melambung di Yunani.

Cameron menekankan bahwa dirinya akan berjuang untuk memastikan dana dari pengumpulan pajak negaranya tidak jatuh sepeser pun untuk membiayai rencana tersebut.

Cameron juga akan menyampaikan pesan itu kepada seluruh pemimpin negara-negara Uni Eropa yang akan berkumpul di Brussel, akhir pekan ini. "Saya kira kita tidak perlu ikut campur dalam masalah ini. Tidak akan, dan saya akan memperjuangkan hal ini di depan Dewan Eropa minggu ini," kata Cameron.

Namun, Menteri Keuangan Inggris Mark Hoban mengatakan bahwa tidak ada pilihan lain bagi Inggris, selain membantu ekonomi Yunani bangkit dari keterpurukan. Pasalnya, Inggris adalah salah satu pemegang saham terbesar di IMF yang merupakan salah satu donor bagi Yunani. (Telegraph/DES/MLA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.