Sukses

Setelah Osama, AS Kini Buru Zawahiri

Amerika Serikat berjanji untuk memburu dan membunuh Ayman al-Zawahiri yang kini menjadi pemimpin Al-Qaeda menggantikan Osama Bin Laden.

Liputan6.com, Washington: Amerika Serikat berjanji untuk memburu dan membunuh Ayman al-Zawahiri yang kini menjadi pemimpin Al-Qaeda menggantikan Osama Bin Laden. "Sama seperti yang kami lakukan, memburu dan sukses membunuh Bin Laden, kami tentunya akan melakukan hal yang sama terhadap Zawahiri," kata Marsekal Mike Mullen, Panglima Militer AS.

Sebelumnya di situs militan menyebutkan Zawahiri ditunjuk sebagai pemimpin baru, setelah Bin Laden tewas Mei lalu di Pakistan. "Tidak mengejutkan bagi saya ketika dia terpilih untuk memegang posisi itu," tambah Mullen seperti dikutip BBC Indonesia, Jumat (17/6). Selama ini Zawahiri memang dikenal sebagai orang kedua di Al-Qaeda.

Dalam sebuah pernyataan Al-Qaeda juga berjanji untuk tetap berjihad di bawah kepemimpinan Zawahiri. Mereka akan terus melakukan perang suci terhadap AS dan Israel "sampai semua invasi militer meninggalkan tanah Islam". Meski demikian, seorang pejabat AS yang enggan disebut namanya mengatakan kalau Zawahiri tidak seperti Bin Laden.

Menurut pejabat itu, Zawahiri, 59, akan kesulitan untuk memimpin Al-Qaeda, sementara juga fokus untuk menyelamatkan diri sendiri. Apalagi pengumuman penggantian ini berlangsung lebih dari enam pekan dari kematian Bin laden, hal itu dipercaya sebagai bentuk perpecahan kepemimpinan di Al-Qaeda. "Intinya adalah, Zawahiri tidak memiliki kekuatan yang sama dengan Osama Bin Laden," katanya.

Pengamat mengatakan Zawahiri yang dilahirkan di Mesir ini sebagai tokoh yang pandai tetapi kurang kharisma dibandingkan Osama. Oleh AS kepalanya dihargai US$ 25 juta atau Rp 200 miliar lebih. Zawahiri kemungkinan besar bersembunyi di perbatasan Afghanistan-Pakistan.(ADO)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.