Sukses

Serangan Bom Terus Ancam Pejabat Afghanistan

Sedikitnya sebelas orang tewas akibat serangan bom di berbagai tempat di Afghanistan. Salah satunya berasal dari serangan bom bunuh diri dari kelompok Taliban yang ditargetkan untuk menyerang para pejabat tinggi pemerintah di Afghanistan.

Liputan6.com, Kabul: Sedikitnya sebelas orang tewas akibat serangan bom di berbagai tempat di Afghanistan. Salah satunya berasal dari serangan bom bunuh diri dari kelompok Taliban yang ditargetkan untuk menyerang para pejabat tinggi pemerintah di Afghanistan. Wakil presiden dan menteri dalam negeri Afghanistan juga menjadi target serangan roket.

Serangan itu terjadi Afghanistan tengah tak jauh dari Kabul. Dalam serangan pertama, pelaku melajukan mobilnya yang berisi bom ke arah gedung departemen pendidikan dan pertanian di Mahmud Raqi, ibukota provinsi Kapisa, timur laut Kabul.

Beberapa pejabat pemerintah mengatakan, supir kendaraan itu meledakkan diri saat dihadang di pos pemeriksaan yang saling berdekatan. Akibatnya, lima warga sipil tewas, tiga polisi, dan beberapa warga sipil lain mengalami luka parah.

Jubir Taliban, Zabiullah Mujahid mengatakan bahwa pihaknya bertanggung jawab atas serangan itu. Target sebenarnya adalah dubes Prancis dan tentara penjaga kantor kedutaan tersebut.

Dubes Prancis Bernard Bajolet seperti dikutip AFP mengatakan, ia dalam jarak 15 menit dari lokasi kejadian saat serangan terjadi. Tak ada korban dari kantor Kedubes Prancis.

Sementara itu, pada insiden kedua Wapres Afghanistan Karim Khalili dan Menteri Dalam  Negeri Besmullah Mohammadi selamat setelah serangan roket yang ditujukan pada kantor polisi yang mereka kunjungi. Roket itu mendarat di tempat berdekatan.

Pada insiden serangan ketiga empat warga sipil tewas ketika seorang penyerang bunuh diri yang tampaknya mengincar para pejabat di provinsi bergolak Paktia, Afghanistan timur yang berbatasan dengan Pakistan, meledakkan dirinya. (ANT/AFP/Vin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.