Sukses

Terjebak Banjir, 21 Penambang Batubara Tewas

Sedikitnya 21 penambang yang terperangkap akibat kecelakaan dan banjir di dua tambang batubara di kawasan Cina barat daya, telah dikonfirmasi tewas setelah dua mayat kembali ditemukan.

Liputan6.com, Guiyang: Sedikitnya 21 penambang yang terperangkap akibat kecelakaan dan banjir di dua tambang batubara di kawasan Cina barat daya, telah dikonfirmasi tewas setelah dua mayat kembali ditemukan pada Ahad (5/6) pagi waktu setempat.
 
Laman Xinhua juga mewartakan, tim penyelamat kembali menemukan dua mayat di sebuah tambang batu bara yang banjir di Kota Guiyang, ibu kota Provinsi Guizhou, demikian menurut seorang juru bicara kantor pusat tim penyelamatan.
 
Tiga belas orang dilaporkan terjebak saat banjir melanda Tambang Batubara Fuhong pada 29 Mei lalu. Sebelumnya, tim penyelamat menemukan tiga mayat. Juru bicara itu juga mengatakan, delapan orang lainnya masih terkubur hingga saat ini dan sudah tidak mampu bertahan hidup.
 
Dalam kasus terpisah di Dushan County, perbatasan Guizhou dan Guangxi Zhuang Autonomous Region, delapan penambang di sebuah tambang batubara ilegal yang juga banjir pada 31 Mei lalu, telah dikonfirmasi tewas pada Sabtu malam. Hal ini dikonfirmasi setelah tim penyelamat kembali menemukan dua mayat. Sebelumnya, enam tubuh korban sudah berhasil ditemukan.(JAY/ADO)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini