Sukses

Presiden Yaman Dilarikan ke Arab Saudi

Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh, yang terluka akibat serangan dari pihak oposisi, tiba di ibu kota Arab Saudi, Riyadh, Sabtu malam waktu setempat untuk mendapatkan perawatan.

Liputan6.com, Sanaa: Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh, yang terluka akibat serangan dari pihak oposisi, tiba di ibu kota Arab Saudi, Riyadh, Sabtu malam waktu setempat untuk mendapatkan perawatan. Hal itu juga sudah dikonfirmasi oleh pihak partai berkuasa di Yaman pada Ahad (5/6).
 
"Presiden Saleh tiba di Riyadh bersama dengan sejumlah pejabat tinggi pemerintah yang terluka setelah sebuah roket menghantam sebuah masjid di dalam istana presiden di selatan ibu kota Sanaa," tulis pernyataan partai berkuasa Kongres Umum Rakyat di situs resminya.
 
Situs tersebut tidak menjelaskan lebih lanjut, tetapi pernyataan itu menegaskan bahwa Wakil Presiden Abdu Rabu Mansour Hadi telah ditugaskan untuk menjalankan urusan negara selama ketiadaan Saleh.
 
Media lokal juga melaporkan, beberapa anggota keluarga Saleh menemaninya ke Riyadh dengan pesawat medis yang dikirim oleh pemerintah Saudi. Menurut dokter pribadinya di Sanaa, Saleh mengalami luka serius, dan salah satu luka di dadanya yang berjarak sekitar 6,7 sentimeter dari hati. Saleh juga terluka di bagian wajah dan dadanya yang menderita luka bakar tingkat kedua.
 
Menurut sumber resmi, serangan Jumat itu dilaporkan telah menewaskan 11 pengawal Saleh dan melukai sejumlah pejabat tinggi yang ikut diterbangkan ke Arab Saudi untuk mendapatkan perawatan terlebih dahulu sebelum keberangkatan Saleh. Serangan itu terjadi setelah dua pekan berturut-turut pertempuran antara pasukan pemerintah dan pasukan oposisi bersenjata yang dipimpin Sadiq al-Ahmar.(Xinhua/ADO)
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.