Sukses

Presiden Yaman Terluka

Sebuah laporan menyebutkan Presiden Ali Abdullah Saleh luka ringan dalam serangan terhadap kompleknya di ibu kota Yaman, Sanaa, di tengah pertempuran sengit yang berlanjut.

Liputan6.com, Sanaa: Sebuah laporan menyebutkan Presiden Ali Abdullah Saleh luka ringan dalam serangan terhadap kompleknya di ibu kota Yaman, Sanaa, di tengah pertempuran sengit yang berlanjut antara tentara pemerintah dan pasukan kabilah, Jumat (3/6). Namun demikian, para pejabat mengatakan dia dalam kondisi sehat dan akan menyampaikan pidato.

Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Yaman juga dilaporkan luka-luka dan empat pengawal terbunuh. Sementara tentara elite Yaman menembaki rumah milik saudara dari pemimpin kabilah yang para pendukungnya sedang ditumpas oleh pemerintah, demikian dilansir BBC Indonesia.

Amerika Serikat sudah mengirimkan utusan ke Teluk untuk membahas cara menghentikan tindak kekerasan yang sekarang membawa Yaman ke tepi jurang perang saudara. Lebih 350 orang terbunuh sejak pemberontakan bermula pada Januari lalu, tetapi setidaknya 135 di antaranya tewas dalam 10 hari belakangan.

Negara-negara Barat dan kawasan mendesak Saleh agar menandatangani perjanjian yang ditengahi oleh Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) yang mengharuskan dia menyerahkan kekuasaan kepada wakilnya sebagai imbalan untuk tidak dibawa ke pengadilan. Dia sudah tiga kali setuju dan kemudian menolak menandatangani kesepakatan itu, yang akhirnya membuat GCC menarik diri dari upaya untuk menengahi.(ADO)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.