Sukses

Mladic Dipindahkan ke Belanda

Mantan komandan militer Serbia Bosnia Ratko Mladic diekstradisi ke Belanda dari Serbia, Selasa (31/5) malam waktu setempat. Mladic akan diadili oleh pengadilan kejahatan perang PBB atas tuduhan genosida dalam beberapa hari mendatang.

Liputan6.com, Den Haag: Mantan komandan militer Serbia Bosnia Ratko Mladic diekstradisi ke Belanda dari Serbia, Selasa (31/5) malam waktu setempat. Setelah 16 tahun buron, Mladic akan bertanggung jawab atas kejahatan yang dilakukannya di pengadilan kejahatan perang PBB dalam beberapa hari mendatang.

Mladic didakwa oleh Pengadilan Kriminal Internasional untuk bekas Yugoslavia atas pengepungan ibukota Bosnia selama 43 bulan dan pembantaian 8.000 pria muslim di kota Srebrenica, 16 tahun lalu. Mladic ditangkap di sebuah rumah pertanian yang terletak di Serbia utara, akhir Mei lalu.

Pengacara Mladic sempat mengajukan banding dengan alasan kliennya kini secara mental tidak stabil dan tidak dapat menjalani ekstradisi. Pengadilan menolak banding tersebut. Pengadilan Beograd hanya memerlukan waktu beberapa jam untuk mencapai keputusan tersebut setelah menerima permohonan banding, Selasa (31/5) pagi. [Baca: Banding Ratko Mladic Ditolak]

Beberapa jam setelah tiba di Den Haag, Duta Besar Bosnia di Belanda Miranda Sidran-Kamisalic langsung menemui Mladic. Kamisalic mengatakan, Mladic tidak seperti apa yang dikatakan sang pengacara. Ia berada dalam keadaan sehat dan mampu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan Kamisalic. "Dia terlihat baik, sehat, fokus, dan rasional. Ia benar-benar mengerti semua yang saya katakan padanya," kata Kamisalic. (Reuters/YUS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini