Presiden Nigeria Dilantik, Bom Meledak

Liputan6.com, Bauchi: Sebuah ledakan bom yang menewaskan sedikitnya sepuluh orang terjadi di sebuah pasar yang terletak di dalam sebuah barak militer bagian utara Kota Bauchi, Nigeria. Ledakan ini juga mengakibatkan sekitar 20 orang lainnya mengalami luka.

Serangan ledakan ini terjadi hanya beberapa jam setelah Presiden terpilih, Goodluck Jonathan, diambil sumpahnya sebagai Presiden Nigeria. Masih belum jelas siapa yang bertanggung jawab terhadap serangan tersebut.

Petugas Kepolisian Bauchi, Abdulkadir Indabawa, mengatakan ledakan berasal dari bom yang disusun dengan perangkat buatan lokal. Seperti dikutip dari AFP, Indabawa mengatakan saat kejadian tersebut para korban umumnya sedang bersantai di pasar itu. "Ada banyak orang di pasar karena itu adalah hari Minggu, pukul 08.00 biasanya orang sedang bersantai," kata Indabawa.

Pihak militer mengatakan semua korban dalam ledakan bom tersebut adalah warga sipil yang sedang mengunjungi pasar tersebut. "Semua korban adalah warga sipil," kata Brigadir Jenderal Agbo Robinson.

Warga sipil memang diperbolehkan untuk mendatangi pasar yang terletak dalam barak militer tersebut. Sebelumnya ratusan orang tewas terbunuh dalam peristiwa kekerasan yang melanda Nigeria akhir bulan lalu setelah Jonathan diumumkan sebagai pemenang dalam pemilihan presiden di negara tersebut.(ADO)