Sukses

Pemerintah Mesir Bebaskan Diplomat Iran

Pemerintah Mesir telah membebaskan seorang diplomat Iran yang ditangkap atas tuduhan mata-mata setelah pihak Kementerian Luar Negeri mengetahui status diplomatiknya.

Liputan6.com, Kairo: Pemerintah Mesir telah membebaskan seorang diplomat Iran yang ditangkap atas tuduhan mata-mata setelah pihak Kementerian Luar Negeri mengetahui status diplomatiknya. Demikian yang dilaporkan kantor berita Mena, Senin (30/5). 
 
Diplomat Iran yang diidentifikasi sebagai Qassem al-Husseini, dibebaskan oleh Kejaksaan Tinggi Keamanan Negara Mesir pada Ahad kemarin. Sebelumnya, ia juga sempat diinterogasi oleh pihak pengadilan. Husseini ditangkap aparat keamanan Mesir beberapa hari lalu di Kairo atas tuduhan mata-mata. 
 
Menurut Mena, penyelidikan awal menunjukkan ia diduga telah mengumpulkan dan mengirim informasi ke Teheran mengenai informasi intelijen ekonomi, politik dan militer dari Mesir setelah kerusuhan politik. Al-Husseini juga bagian dari jaringan mata-mata yang berusaha merekrut agen di negara-negara Teluk Arab [baca: Mesir Tahan Diplomat Iran].
 
Mesir dan Iran tidak memiliki hubungan diplomatik normal sejak 1979, ketika Kairo menandatangani perjanjian damai dengan Israel dan menawarkan suaka untuk menggulingkan Presiden Iran Shah Mohammad Reza Pahlavi. Setelah 30 tahun hubungan tegang, para pejabat Mesir dan Iran menyuarakan harapan mereka untuk normalisasi dan memperbaiki hubungan beku antara kedua negara Islam tersebut, setelah protes anti-pemerintah yang berhasil menggulingkan Hosni Mubarak.(ADO)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini