Prancis dan Inggris Kirim Heli Tempur

Liputan6.com, Brussels: Prancis dan Inggris akan segera mengirim helikopter tempurnya jenis Tegre dan Gazelle ke Libia untuk membantu pasukan aliansi Barat. Pernyataan ini disampaikan Menlu Prancis, Alain Juppe, Senin (23/5). NATO serius ingin merontokkan mesin militer Khadafi menggunakan jet-jet tempur ke titik-titik vital yang diduga sebagai markas pemimpin Libia itu. Sementara, kelompok pemberontak tetap mengendalikan wilayah timur.

Sementara itu, menteri pertahanan Prancis, Gerard Longuet mengatakan Inggris akan mengerahkan heli yang ada di kapal induk HMS Ocean segera. Pembicaraan soal strategi ini telah dibicarakan dengan menteri Gerald Howarth, pejabat urusan strategi keamanan internasional.

Koalisi Barat yang yang di antaranya diikuti Prancis dan Inggris sejak 19 Maret silam telah berulang kali melakukan serangan militer ke jantung pertahanan kaum loyalis Khadafi. Serangan terhadap target markas militer Khadafi di kawasan berpenduduk, berisiko tinggi memakan korban sipil. 

"Strategi kami adalah meningkatkan tekanan militer beberapa minggu berikutnya sementara pada saat yang sama bergerak maju di jalan menuju solusi politik," kata Menlu Prancis Alain Juppe.

Di Paris, surat kabar Le Figaro mengutip pernyataan pihak militer yang menyatakan bahwa kapal induk BPC Tonnerre berkemampuan membawa 16 Tigre atau jenis yang lebih besar 12-ton helikopter NH-90, 750 tentara dan sejumlah kendaraan lapis baja untuk meluncurkan serangan amfibi, telah berangkat dari pelabuhan Toulon, Prancis Mediterania, 17 Mei lalu. (ANT/Vin)