Sukses

Pemerintah Islandia Terpaksa Menutup Bandara

Bandara Internasional Reykjavik-Keflavik dan tiga bandara di Islandia, terpaksa ditutup untuk seluruh jadwal penerbangan sejak Ahad, setelah gunung berapi paling aktif Grimsvotn meletus pada Sabtu lalu.

Liputan6.com, Paris: Bandar Udara Internasional Reykjavik-Keflavik dan tiga bandara di Islandia, terpaksa ditutup untuk seluruh jadwal penerbangan sejak Ahad (22/5) kemarin. Ini setelah gunung berapi paling aktif Grimsvotn meletus pada Sabtu silam. Demikian yang dilaporkan Badan Meteorologi setempat.

Laman New York Times mewartakan, letusan gunung tersebut melemparkan abu vulkanik hingga sejauh 19 kilometer pada hari kedua letusan. Menurut para pakar meteorologi, abu tersebut akan terus berjalan ke arah barat lantaran angin dan beratnya partikel abu.

Mereka juga berharap tidak akan mengulang kejadian serupa pada tahun lalu, yang mengacaukan transportasi udara Eropa pada April dan Mei. Sebelumnya, letusan gunung berapi Islandia lainnya sempat membatalkan 100 ribu jadwal penerbangan di Eropa.

Pihak maskapai penerbangan untuk wilayah Eropa mengatakan, jika pola cuaca saat ini terus berlangsung abu diperkirakan bisa mencapai wilayah utara Skotlandia pada Selasa esok dan kawasan Inggris serta bagian barat Prancis dan utara Spanyol pada Kamis atau Jumat. Sebelumnya, Lembaga Perlindungan Sipil Islandia juga sudah menerapkan larangan terbang sekitar 140 mil di sekitar Gunung Grimsvotn.(ANS)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.