Bentrok Antaragama Kembali Pecah, 78 Terluka

Liputan6.com, Kairo: Kementerian Kesehatan Mesir mengatakan sedikitnya 78 orang terluka dalam bentrokan kekerasan yang kembali terjadi pada Sabtu lalu di pusat kota Kairo. Demikian yang dilaporkan situs Xinhua pada Senin (16/5).

Kantor berita MENA juga mewartakan, bentrokan terjadi di gedung stasiun televisi Mesir ketika sekelompok orang tak dikenal menyerang warga Kristen yang tengah berdemo didepan gedung tersebut. Para penyerang terlihat melemparkan bebatuan dan bom molotov kepada para demonstran.

Dalam salah satu bentrokan antaragama terbaru, sebanyak 15 orang tewas dan lebih dari 200 terluka dalam bentrokan yang meletus di luar gereja Koptik di Kairo pada 6 Mei silam. Sejak saat itu, warga Kristen Koptik aktif menggelar aksi protes yang berujung kekerasan [baca: Bentrok di Kairo, 12 Tewas dan 232 Terluka].

Perdana Menteri Mesir Essam Sharaf pada Rabu lalu juga sudah memutuskan untuk membentuk sebuah komite peradilan nasional untuk berdiri melawan hasutan sektarian. Komite ini akan mempelajari sebuah undang-undang tentang pembangunan rumah ibadah, termasuk gereja dan masjid.

Populasi minoritas Koptik hanya ada sekitar 10 persen dari total penduduk Mesir. Koptik dan Muslim di Mesir umumnya hidup dalam damai, tapi kekerasan sporadis antara mereka sering terjadi karena pembangunan gereja-gereja atau dipicu adanya hubungan asmara antara kedua belah pihak agama. (JAY/MEL)