Sukses

Militer Suriah Tahan Ratusan Orang

Tentara Suriah menewaskan 10 orang dan menahan 499 lainnya dalam penggerebekan dari rumah ke rumah di Deraa.

Liputan6.com, Deraa: Tentara Suriah menewaskan 10 orang dan menahan 499 lainnya dalam penggerebekan dari rumah ke rumah di Deraa. Demikian disebutkan seorang juru bicara militer seperti dikutip BBC Indonesia, Senin (2/5). Penduduk mengatakan pria berusia 15 sampai 40 tahun tahun ditahan dengan diborgol dan digiring ke tempat penahanan.

Ahad lalu, tentara menggunakan tank-tank untuk mengambil alih Deraa, pusat unjuk rasa menentang pemerintahan Presiden Bashar al-Assad. Kelompok hak asasi manusia mengatakan 560 orang tewas di berbagai kota di seluruh negara.

Penduduk Deraa mengatakan kepada kantor berita Reuters mereka melihat bus yang penuh dengan pria muda yang diborgol dan dibawa ke tempat penahanan di kota itu. "Mereka menahan semua pria di atas 15 tahun. Mereka menggunakan taktik keamanan lama dan mereka melakukan aksi pembalasan," kata tokoh di Deraa yang tidak mau disebut namanya.

Penyerangan terjadi setelah tentara mengambil alih Masjid Omari yang menjadi pusat demonstran antipemerintah. Tentara mengatakan lebih dari 70 orang tewas di Deraa sejak hari Jumat. Namun, di tengah aksi militer ini, para pengunjuk rasa tetap meningkatkan aksi di sejumlah kota. Ribuan orang turun ke jalan-jalan pada Ahad kemarin lalu di Homs dan juga di Rastan.

Di Kota Kurdi Karbawai, kawasan utara Suriah, sekitar 2.000 orang menghadiri pemakaman anggota wajib militer Ahmad Fanar Mustafa yang berusia 20 tahun. Ayahnya menuduh militer sengaja membunuhnya karena ia menolak turut serta dalam operasi meredam demonstrasi.

Sementara Pemerintah Assad menyalahkan pihak militan dan pasukan asing menyebabkan kerusuhan yang menurut mereka menelan korban 80 orang tentara. Wartawan asing tidak diizinkan masuk negara itu sehingga gambaran tentang apa yang terjadi di Suriah masih belum jelas.(ADO)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini