Sukses

Giliran DK-PBB Mengutuk Aksi Militer

Dewan Keamanan PBB (DK-PBB) mengutuk aksi militer Pemerintah Suriah terhadap para demonstran. Puluhan orang tewas dalam serangan militer ini.

Liputan6.com, Dara'a: Aksi militer Pemerintah Suriah untuk menekan perbedaan pendapat di negaranya semakin menuai protes. Setelah Presiden Amerika Serikat Barack Obama, kini giliran Dewan Keamanan PBB yang mengutuk terjadinya serangan terhadap rakyat sipil tersebut.

Laman NHK mewartakan, Rabu (26/4), Dewan Keamanan PBB mendesak pemerintah Suriah untuk segera menghentikan penindasan terhadap para demonstran.

Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki Moon mengatakan, "PBB prihatin terhadap situsai di Suriah." Ki Moon mengkritik pemerintah Suriah yang menggunakan senjata berat dan tank dalam mengatasi aksi massa.

Negara-negara Eropa dan Amerika Serikat memiliki andil dalam mendesak PBB untuk mengambil tindakan terhadap Suriah. Langkah ini ternyata dipimpin oleh Inggris untuk membuat rancangan pernyataan media tentang penindasan kekerasan demonstran oleh pemerintahan Presiden Bashar al-Assad. Kepedulian masyarakat internasional terus terjadi akibat lebih dari 400 warga sipil tewas sejak aksi protes antipemerintah meletus lebih dari sebulan yang lalu. [baca: Korban Tewas Kerusuhan Suriah Capai 400 Orang]. (Vin)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini