Sukses

PBB Tuduh Srilanka Lakukan Pembunuhan Massal

PBB mengatakan pemboman luas yang dilakukan pemerintah Srilanka telah menewaskan mayoritas dari puluhan ribu rakyat sipil yang tewas pada 2009.

Liputan6.com, New York: Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan pemboman luas yang dilakukan pemerintah Srilanka telah menewaskan mayoritas dari puluhan ribu rakyat sipil yang tewas pada 2009. Pemboman dilakukan di ujung perang saudara antara pemerintah Srilanka dengan pemberontak Macan Tamil yang berlangsung selama 25 tahun.

Seperti ditulis dalam laman BBC Indonesia, Selasa (26/4), laporan PBB juga menyebutkan pemberontak Macan Tamil menggunakan rakyat sipil sebagai pelindung mereka. PBB menyerukan diadakannya investigasi independen terhadap adanya kejahatan perang.

Pemerintah Srilanka sendiri telah meminta PBB untuk tidak mempublikasikan laporan tersebut. Srilanka mengatakan laporan tersebut dapat menghancurkan proses rekonsiliasi. Sebelumnya pemerintah Srilanka juga telah sering membantah tuduhan pembunuhan terhadap rakyat sipil dan menyebut laporan PBB tersebut bias dan curang.

Isi laporan itu menggambarkan penyerangan brutal di kawasan utara Srilanka yang merupakan daerah kekuatan terakhir Macan Tamil ketika perang sipil berakhir pada 2009. Militer pemerintah Srilanka menghancurkan para pemberontak pada Mei 2009 setelah 26 tahun terlibat dalam konflik berdarah.

Penyelidikan PBB ini mengumpulkan bukti selama 10 bulan dan menyerahkan hasil penemuan mereka kepada Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon bulan lalu. PBB memperkirakan Hingga 100 ribu orang tewas, 7.000 di antaranya di akhir perang sipil.(ADO)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini