Sukses

Seratus Ribu Rumah bagi Korban Tsunami

Jepang akan membiayai rekonstruksi pembangunan 100 ribu rumah bagi korban gempa dan tsunami Februari lalu.

Liputan6.com, Tokyo: Jepang menganggarkan dana sebesar untuk US$ 50 Milyar (Rp 431 trillun) untuk membiayai rekonstruksi pembangunan 100 ribu rumah bagi korban gempa dan tsunami Februari lalu. Demikian dilansir Associated Press, Jumat (22/4).

Bencana itu menghancurkan jalan-jalan, pelabuhan, lahan pertanian, rumah penduduk, juga melumpuhkan pembangkit listrik tenaga nuklir hingga memaksa puluhan ribu orang mengungsi selama berbulan-bulan. Pemerintah Jepang mengatakan, kerugian akibat bencana itu mencapai US$ 309 Milyar--bencana yang membutuhkan dana paling besar di dunia.

"Saya merasa dengan tekad baru, kita harus melakukan yang terbaik untuk dapat bangkit kembali secepat mungkin," ujar Perdana Menteri Naoto Kan, usai mengunjungi para korban.

Pemerintah Jepang telah menyetujui rencana pembangunan tersebut. Dana sebesar US$ 15 Milyar disiapkan untuk membenahi jalan dan pelabuhan. Pemerintah juga telah menyiapkan dana sebesar US$ 8,5 Milyar untuk membangun rumah sementara, juga membersihkan puing-puing bangunan.

"Ini adalah langkah pertama menuju pembangunan kembali Jepang setelah bencana besar," kata Menteri Keuangan Yoshihiko Noda.(SHA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.