FBI Bantu Perangi Bajak Laut Somalia

Liputan6.com, Mogadishu: Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) membantu Pemerintah Somalia memberantas pelaku aksi pembajakan yang kerap menelan banyak korban. Dalam operasi tersebut, tim gabungan FBI dan pihak keamanan Somalia berhasil menangkap seorang pimpinan kelompok perompak yang sempat menyandera dan membunuh empat warga AS.

Seperti dilansir Wall Street Journal, Kamis (14/4), pimpinan kelompok perompak tersebut diidentifikasi sebagai Mohammad Shibin. Pria berumur 50 tahun ini berhasil ditangkap dan tengah menjalani proses peradilan di pengadilan distrik Norfolk, Virginia, Amerika Serikat, Rabu (13/4). Shibin didakwa dengan tuduhan pembajakan dan persekongkolan untuk melakukan penyanderaan. Jika terbukti bersalah Shibin akan menghadapi hukuman penjara seumur hidup.

"Penangkapan Mohammad Shibin merupakan terobosan yang signifikan di AS dalam memerangi pembajakan yang kerap terjadi di Somalia. Kami berharap penangkapan ini dapat menjadi peringatan kuat bagi para bajak laut, baik yang ada di daratan maupun di lautan Somalia," kata Pengacara AS untuk Distrik Timur Virginia, Neil MacBride.

Operasi gabungan tersebut dapat terwujud berkat resolusi Dewan Keamanan PBB yang dibuat tahun 2008 yang memberikan kewenangan pada setiap negara anggotanya untuk memerangi pembajakan di Somalia.

Aksi pembajakan dan penyanderaan empat pelaut AS oleh kawanan bajak laut di bawah pimpinan Shibin terjadi pada 18 Februari lalu. Komplotan Shibin menyandera para pelaut AS untuk meminta uang tebusan sebesar 30 ribu dolar AS. Karena tak kunjung mendapatkan uangnya, komplotan Shibin lantas membunuh satu per satu pelaut-pelaut asal AS itu. (Vin)