Sukses

TNI Pastikan Personilnya Aman di Kongo

Tidak ada personel TNI yang tewas dalam kecelakaan pesawat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Kongo kemarin. Demikian diungkapkan Kepula pusat penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda TNI Iskandar Sitompul di Jakarta, Selasa (5/4).

Liputan6.com, Jakarta: Tidak ada personel TNI yang tewas dalam kecelakaan pesawat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Kongo kemarin. Demikian diungkapkan Kepula pusat penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda TNI Iskandar Sitompul di Jakarta, Selasa (5/4).

"Kami sudah melakukan pengecekan. Sementara ini, tidak ada personel TNI yang ikut tewas dalam kecelakaan tersebut," kata Iskandar. Meski begitu, Iskandar mengaku akan terus memantau perkembangan lebih lanjut terkait kecelakaan tersebut.  PBB sendiri telah memastikan sebanyak 32 penumpang tewas akibat jatuhnya pesawat Monusco yang tengah melakukan misi perdamaian di Kongo ini. Hanya satu orang yang selamat.

Monusco berada di Kongo dalam rangka menjalankan mandat Dewan Keamanan PBB. Sejak tahun 1999, PBB telah mengirimkan pasukan penjaga perdamaian dalam upaya membantu negara tersebut mengakhiri perang saudara yang telah berlangsung bertahun-tahun.

Pasukan penjaga perdamaian PBB saat ini berkekuatan lebih dari 22.000 personel yang berasal dari puluhan negara, termasuk Indonesia. Terdapat sekitar 200 orang personel TNI dalam pasukan tersebut, yakni Kontingen Garuda XX-H/Monusco. [baca: Pesawat PBB Jatuh di Kongo]. (Ant/CHR/ARI)
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.