Sukses

Tradisi dan Teknologi Berpadu di Seoul

Sebagai salah satu kota termaju di Asia, Seoul yang juga ibu kota Korea Selatan tetap menjaga tradisi sejarah ratusan tahun yang lalu.

Liputan6.com, Seoul: Sebagai salah satu kota termaju di Asia, Seoul yang juga ibu kota Korea Selatan tetap menjaga tradisi sejarah ratusan tahun yang lalu. Perpaduan keharmonisan antara kecanggihan teknologi dan bangunan kuno akhirnya jadi pemandangan yang kontras sekaligus indah di Negeri Ginseng ini.

Lihat saja Istana Chang Deouk-gung yang dibangun 600 tahun yang lalu, kini telah ditetapkan sebagai salah satu World's Cultural Heritage dan dilindungi Unesco sejak 1997. Chang Deouk-gung adalah satu dari lima istana bersejarah di Korsel. Tempat ini berfungsi sebagai tempat tinggal raja dan keluarganya jika terjadi kebakaran pada istana utama.

Pesona tradisional istana sang raja pun jadi daya tarik sejumlah wisatawan dari mancanegara, termasuk turis dari Prancis bernama Jaques yang sempat bertemu Liputan 6 SCTV, beberapa waktu lalu. "Tempat ini sangat indah, saya sangat menyukainya. Anda semua perlu datang ke sini, karena ini hebat dan orang di sini menyenangkan. Ini terlihat baru, padahal ini bangunan kuno," ujarnya penuh kekaguman.

Tak hanya istana, koleksi bangunan kuno lain masih banyak yang bisa Anda temui. Di pusat perbelanjaan ternama Myeong Dong, misalnya, terlihat bangunan Katedral Myeongdong sebagai gereja umat Katolik pertama yang didirikan di Seoul. Usianya telah mencapai seratus tahun. Jadi, jika Anda penggemar drama serial Korea yang berjudul His Beautiful, gereja ini tentu sudah tak asing lagi.(ADO)
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.