Sukses

TV Libia: Khadafi Berada di Tripoli

Khadafi tak bisa dilihat di dalam mobil warna putih, tapi stasiun televisi itu menyatakan pemimpin Libia itu berada di dalamnya. Tayangan singkat ini memperlihatkan beberapa pengawal mendorong pendukung agar mereka tidak terlalu dekat.

Liputan6.com, Tripoli: Stasiun televisi negara Libia, kemarin, menyiarkan tayangan langsung mengenai Muammar Khadafi, yang berada di mobilnya di kompleks kediamannya di Tripoli. Dalam tayangan tersebut, ratusan pendukung mengibarkan bendera hijau dan meneriakkan slogan.

Khadafi tak bisa dilihat di dalam mobil warna putih, tapi stasiun televisi tersebut menyatakan pemimpin Libia itu berada di dalamnya. Tayangan singkat ini memperlihatkan beberapa pengawal mendorong pendukung agar mereka tidak terlalu dekat dengan mobil itu.

Khadafi belum memperlihatkan diri di televisi sejak ia berpidato pada Selasa pekan silam. Adapun pasukan pemberontak di Libia, kemarin, mendesak ke arah barat untuk merebut kembali sejumlah kota kecil dari tentara pro-Khadafi saat mereka mundur akibat tekanan dari serangan udara sejumlah negara Barat.

Para pemberontak Libia mendesak ke arah barat menuju Tripoli. Ini setelah mereka mendapat peluang pada Ahad dan gerakan mereka ke arah Sirte kian kuat. Seiring dengan itu, kota kelahiran Khadafi digempur oleh serangan udara koalisi.

Pengejaran pemberontak terhadap pasukan Khadafi membuat mereka menguasai kembali kota kecil penting penghasil minyak, Ras Lanuf. Dan mereka bergerak terus ke arah Nofilia, sedangkan kota kelahiran Khadafi, Sirte, berjarak 100 kilometer lagi.

Dua suara ledakan keras terdengar pada Ahad sekitar pukul 18.00 GMT (Senin, pukul 02.00 WIB), di Sirte, saat beberapa pesawat terbang di atas kota tersebut. Sementara di ibu kota Libia, Tripoli, suara ledakan dan tembakan senjata antipesawat juga dilaporkan terdengar.

Tak lama setelah ledakan di Sirte, stasiun televisi Libia mengonfirmasi kota itu telah jadi sasaran serangan udara, seperti yang telah dialami oleh Tripoli. Beberapa saksi mata di ibu kota Libia mengatakan, serangan udara ditujukan terhadap jalan menuju bandar udara 10 kilometer di luar kota tersebut, serta permukiman Ain Zara di pinggir timurnya.

Tampaknya senjata antipesawat tak beraksi di Sirte. Sasaran berikutnya pasukan pemberontak saat mereka melanjutkan gerakan mereka menuju Tripoli.(ANS/Ant/Reuters)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.