Sukses

Kerusuhan Melanda London

Aksi massa anti-pemerintahan memprotes banyaknya potongan gaji terhadap para pekerja yang berakhir rusuh terjadi di Inggris.

Liputan6.com, London: Aksi massa anti-pemerintahan yang selama ini terjadi di Timor Tengah dan Afrika, ternyata juga dialami Inggris. Demonstrasi dilakukan 500 ribu warga di Kota London, memprotes banyaknya potongan gaji terhadap para pekerja. Massa yang merasa marah mulai membakar dan merusak properti di sekitar alun-alun Trafalgar, London, Sabtu (26/3) malam waktu setempat.

Massa merusak gedung atau toko yang dianggap sebagai simbol kemewahan ibu kota Inggris, London. Bahkan, jam olimpiade pun ikut dirusak. Akibatnya, kerusuhan pun tidak bisa dihindari.

Aparat kepolisian pun terpaksa membubarkan massa. Peluru karet pun terpaksa dilepaskan aparat agar sikap anarkis bisa dihentikan. Massa sempat melawan polisi dengan melemparkan cat, serta senjata buatan berbentuk lampu bohlam berisi amonia.

Sekitar 75 pengunjuk rasa ditangkap karena dianggap sebagai provokator. Kerusuhan ini juga mengakibatkan 28 orang terluka, baik dari pihak aparat maupun dari pengunjuk rasa.(DES/ANS/Dailymail)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini