Pasukan Keamanan Tembak Demonstran 15 Orang Tewas

Liputan6.com, Daraa: Sedikitnya lima belas orang tewas ketika pasukan keamanan Suriah menembaki para demonstran antipemerintah di kota selatan Daraa dalam dua hari terakhir ini, seperti dilansir NHK, Kamis (24/3).

Pasukan keamanan dilaporkan menyerbu sebuah masjid di kota dan menembaki demonstran di dalamnya. Korban tewas diidentifikasi sebanyak sembilan orang, termasuk seorang anak. Kota Daraa merupakan titik fokus bagi demonstran antipemerintah yang menyerukan pelengseran kekuasaan otokrasi 40 tahun di bawah mantan Presiden Hafez al-Assad dan putranya serta presiden Bashar yang saat ini masih menjabat.

Kantor berita Associated Press juga mewartakan, sedikitnya lebih dari 6 orang tewas di keesokan harinya ketika pasukan keamanan menembaki warga yang tengah melakukan unjuk rasa memprotes serangan di masjid kemarin harinya. Situasi memanas ini terus meningkat setelah para demonstran menggunakan internet untuk mengumpulkan massa.

Sejak aksi protes antipemerintah yang dimulai sejak awal tahun ini mengikuti gerakan prodemokrasi di Tunisia dan Mesir, Presiden Assad terus mencoba untuk meredakan ketidakpuasan publik dengan menawarkan sebuah program untuk reformasi politik. Namun, tindakan tegas oleh aparat keamanan pada Rabu lalu itu hanya akan menimbulkan kemungkinan akan mengobarkan protes lebih lanjut. (Vin)