Sukses

NATO Ambil Alih Zona Larangan Terbang

Pasukan negara-negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO telah menyetujui untuk mengambil perintah menegakkan zona larangan terbang di atas Libia.

Liputan6.com, Tripoli: Pasukan negara-negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO telah menyetujui untuk mengambil perintah menegakkan zona larangan terbang di atas Libia.

Seperti dilansir NHK, Jumat (25/3), sebuah dewan duta besar dari 28 negara anggota NATO telah menyepakati pada Kamis kemarin bahwa aliansi tersebut akan mengambil alih misi larangan terbang yang merupakan perintah dari pasukan koalisi pimpinan Amerika.

Negosiasi masalah tersebut akhirnya terhenti, setelah Amerika Serikat dan Inggris mendorong untuk menindaklanjuti sementara Prancis dan Turki menentangnya. Pihak Prancis mengaku enggan melepaskan peran utama dalam operasi mandat PBB tersebut. Sementara itu, Turki hanya ingin melakukan kampanye perlindungan warga sipil.

Sekretaris Jenderal NATO Anders Rasmussen mengatakan kepada wartawan bahwa, untuk saat ini masih akan ada operasi koalisi dan operasi NATO. Anders menyarankan serangan lanjutan terhadap pasukan darat akan terus ditangani oleh pasukan koalisi. Ia juga menambahkan, kini NATO tengah memperdebatkan apakah koalisi tersebut harus mengambil tanggung jawab yang lebih luas. (Vin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini