Sukses

Aksi Massa Yaman Telan 30 Korban Jiwa

Demonstrasi mahasiswa menuntut Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh untuk mundur berujung bentrok. Sedikitnya 30 orang dilaporkan meninggal dunia dan ratusan orang luka-luka.

Liputan6.com, Sana'a: Demonstrasi menyerukan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh untuk mundur berujung dengan bentrokan, Jumat (18/3). Akibatnya, 30 orang dilaporkan meninggal dunia dan 200 orang lainnya terluka.

Demonstrasi yang dilakukan di Universitas Sana'a awalnya berjalan dengan tertib. Saat massa bergerak menuju luar kampus, tentara mulai bertindak. Tentara mengeluarkan tembakan gas air mata, peluru karet, peluru tajam ke udara untuk menghalau massa.

Menurut laporan Al Jazeera, para pengunjuk rasa sebagian besar ditembak di bagian kepala dan leher. Kebanyakan dari mereka terluka akibat peluru tajam. Massa antipemerintah pun semakin terdesak, setelah massa pro-Abdul Saleh ikut menembak dari rumah-rumah di sekitar tempat tersebut.

Sebelumnya, kejadian yang sama pernah terjadi sehingga 98 orang terluka setelah pasukan tentara meluncurkan serangan kepada para mahasiswa yang berkemah di sebuah universitas di Sana'a. [baca: Tentara Halau Mahasiswa, 98 Terluka]. (Vin)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini