Pengungsi Kekurangan Pangan dan Obat-obatan

Liputan6.com, Tokyo: Jumlah korban tewas bencana gempa bumi dan tsunami Jepang dilaporkan sudah mencapai sebanyak 5.178 orang dan 8.606 lainnya masih dinyatakan hilang, demikian yang dikatakan pihak Badan Kepolisian Nasional pada pukul 10.00 pagi waktu setempat, Kamis (17/3).

Kantor berita Xinhua juga mewartakan, sekitar 380.000 pengungsi kini tinggal di tempat penampungan di delapan prefektur, termasuk di kawasan terparah prefektur Miyagi, Fukushima dan Iwate. Secara terpisah, Badan Penanggulangan Bencana dan Kebakaran mengatakan sebanyak 100.300 rumah dilaporkan hancur atau rusak sebagian.

Sementara itu, masalah-masalah ditempat pengungsian seperti kekurangan makanan, air minum bersih, obat-obatan dan bahan bakar juga dilaporkan terus menghantui para pengungsi. Hal ini dikarenakan sumber pasokan utama dan infrastruktur komunikasi lumpuh akibat terguncang gempa berkekuatan 9,0 SR dan diikuti gelombang tsunami pada Jumat (11/3) silam. (ARI)