Sukses

Militer Jepang Dinginkan Reaktor Nuklir

Air laut dijatuhkan di atas reaktor nuklir bermasalah di Fukushima, terutama reaktor nomor tiga. Sejauh ini dinding luar tiga reaktor PLTN Fukushima Daiichi hancur akibat ledakan saat proses pengurangan tekanan.

Liputan6.com, Fukushima: Krisis reaktor nuklir di Jepang belum berakhir. Militer Jepang membantu proses pendinginan reaktor dengan menumpahkan air dari helikopter, Kamis (17/3).

NHK melaporkan, air laut dijatuhkan di atas reaktor nuklir bermasalah di Fukushima, terutama reaktor nomor tiga. Sejauh ini dinding luar tiga reaktor PLTN Fukushima Daiichi, nomor satu, dua, dan tiga hancur akibat ledakan saat proses pengurangan tekanan.

Sedangkan reaktor nomor empat beberapa kali terbakar. Ahli nuklir khawatir telah terjadi retakan di salah satu inti reaktor. Saat ini sekitar 180 teknisi masih berada di sekitar reaktor. Mereka meneruskan upaya pendinginan reaktor.

Sementara itu, ribuan warga kini berusaha menghindar dari kemungkinan terjadinya sebaran radiasi berbahaya. Ribuan penduduk Kota Sendai yang berjarak hanya sekitar 100 kilometer dari reaktor Fukushima antre ber jam-jam untuk mendapatkan cadangan kebutuhan sehari-hari. Dengan begitu mereka bisa tetap berada di dalam rumah dan terhindar dari material radioaktif. Walau warga berada dalam tekanan situasi sulit, antrean berlangsung tertib.

Sebagian lain warga Sendai memutuskan mengungsi keluar kota. Mereka berbondong-bondong menjauh dari reaktor Fukushima. Kapustek Reaktor Nuklir Batan Setiyanto menegaskan, radiasi nuklir dari Fukushima kecil sekali kemungkinnya mencapai Indonesia.

Dalam kehidupan sehari-hari, tiap orang juga terpapar radiasi dari berbagai sumber. Namun masih dalam jumlah terbatas. Radiasi baru dianggap menimbulkan risiko besar terhadap kesehatan manusia pada tingkat sekitar 1.000 kali lipat radiasi normal. Sejauh ini kenaikan radiasi mencapai tingkat berbahaya tidak tercatat di sebagian besar kota di Negeri Sakura.(ULF)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini