Sukses

Radiasi Tingkat Rendah Menebar ke Tokyo

Tingkat radiasi dilaporkan terus meningkat di kawasan sebelah selatan fasilitas nuklir Fukushima Daiichi, beberapa jam sebelum dan setelah ledakan di reaktor nomor dua, kemarin pagi.

Liputan6.com, Tokyo: Tingkat radiasi dilaporkan terus meningkat di kawasan sebelah selatan fasilitas nuklir Fukushima Daiichi, Jepang. Ini terjadi beberapa jam sebelum dan setelah ledakan di reaktor nomor dua Kompleks Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima Daiichi pada kemarin pagi. Tak hanya itu, angin utara yang membawa zat radioaktif nuklir itu juga dilaporkan mencapai lebih dari 200 km hingga ke ibu kota Jepang, Tokyo [baca: Ledakan Kembali Terdengar di Reaktor Nomor Dua].

Di Kota Iwaki, sekitar 40 kilometer sebelas selatan pabrik, tingkat radiasi meningkat hingga 470 kali lebih tinggi dari biasanya pada pukul 16.00 waktu setempat. Namun beberapa saat kemudian, tingkat radiasi dilaporkan kembali menurun. Pejabat pemerintah lokal mengatakan tingkat tersebut masih di level rendah dan tidak menimbulkan bahaya bagi manusia.

Seperti dilansir situs NHK, baru-baru ini, tingkat radiasi yang lebih tinggi dari normalnya juga terdeteksi hingga lebih dari 200 kilometer jauhnya di Tokyo dan empat prefektur tetangga lainnya. Pejabat pemerintah setempat mengatakan radiasi tidak menimbulkan bahaya kesehatan. Sebab, tingkatnya masih kurang dari seperseratus dari tingkat yang dapat berefek buruk bagi manusia.

Keiichi Nakagawa, seorang ahli radioterapi di Universitas Tokyo, mengatakan bahan radioaktif di Tokyo kemungkinan besar berasal dari reaktor nuklir Fukushima, namun jumlahnya kecil dan tidak menimbulkan ancaman kesehatan. Nakagawa juga mendesak warga harus tetap tenang karena radiasi yang dikeluarkan oleh PLTN nomor satu Fukushima itu kemungkinan tidak akan mencapai level berbahaya.(JAY/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini