Sukses

Pemberontak Minta Barat Habisi Khadafi

Para pemimpin pemberontak Libia menekan Barat agar segera menghabisi Khadafi dan melindungi kota-kota yang masih dikuasai pemberontak.

Liputan6.com, Tripoli: Para pemimpin pemberontak Libia menekan kekuatan Barat agar segera menghabisi Muammar Khadafi dan melancarkan serangan militer untuk melindungi kota-kota yang masih dikuasai pemberontak. Permohonan ini telah disampaikan oleh delegasi pemberontak Libia dalam pertemuan dengan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy dan Menlu AS Hillary Clinton, Senin (14/3) kemarin.

"Kami mengatakan kepada Barat bahwa kami menginginkan zona larangan terbang, kami menginginkan serangan taktis terhadap tank-tank dan roket yang digunakan terhadap kami dan kami juga menginginkan sebuah serangan besar-besaran terhadap markas Khadafi. Inilah pesan yang dikirimkan oleh delegasi kami di Eropa," kata Juru Bicara Dewan Revolusioner Nasional Libia Mustafa Gheriani.

Ketika ditanya apakah ini berarti Dewan Revolusioner menghendaki Barat menghabisi Khadafi, Gheriani menjawab, "Kenapa tidak. Jika dia (Khadafi) mati, tidak seorang pun akan meneteskan air mata," katanya.

Keteguhan hati para pemberontak ini senada dengan keteguhan hati Khadafi yang bersikukuh akan tetap memerintah Libia tidak peduli apa pun konsekuensinya.

"Saya akan memerintahmu atau saya akan membunuhmu," kata Khadafi dalam sebuah siaran televisi beberapa waktu lalu.

Ucapan Khadafi ini dibuktikan dengan serangan besar-besaran ke kota-kota yang menjadi markas kubu pemberontak Libia, selama beberapa hari belakangan. Terakhir pasukan Khadafi dikabarkan telah menguasai kembali kota Zuwarah, salah satu dari sedikit kota strategis yang dikuasai pemberontak di Libia. [baca: Pasukan Khadafi Rebut Kota Zuwarah]. (Guardian/CHR/Vin)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini