Sukses

Intelejen AS Prediksi Khadafi Kalahkan Pemberontak

"Dari semua bukti yang kami punya, Khadafi tampaknya masih akan mencengkram Libia untuk beberapa waktu ke depan," kata Kepala Intelejen Amerika Serikat James Clapper.

Liputan6.com, Washington: Kolonel Muammar Khadfi akan mengalahkan para pemberontak di Libia. Rezim Khadafi akan bertahan di Libia dan membuat Gedung Putih kehilangan kontrol terhadap negara kaya minyak di Afrika Utara tersebut. Demikian diungkapkan Kepala Intelejen Amerika Serikat James Clapper di Washington, beberapa waktu lalu. 

"Dengan penuh rasa hormat kepada pemberontak di Libia dan mengenai apakah mereka akan sukses atau tidak, sejujurnya saya pikir berat bagi mereka (menghadapi Khadafi)," kata Clapper di hadapan komite pasukan bersenjata Senat AS. "Momentum saat ini berada di tangan Khadafi."

Menurut Clapper, saat ini Khadafi tidak memiliki niatan untuk hengkang Libia dan menyerahkan kekuasaan kepada pasukan pemberontak. "Dari semua bukti yang kami punya, Khadafi tampaknya masih akan mencengkram Libia untuk beberapa waktu ke depan," jelasnya lagi.

Pernyataan Clapper ini muncul hanya beberapa saat setelah indeks Dow Jones jatuh 228 poin sebagai imbas dari konflik Libia terhadap suplai minyak dunia. AS sendiri telah mengumumkan bahwa pemerintahnya telah membekukan hubungan diplomatisnya dengan Kedutaan Libia di Washington.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton akan bertolak ke Mesir dan Tunisia untuk mempromosikan reformasi demokratis di kedua negara tersebut. Hillary juga dijadwalkan bertemu dengan pihak-pihak oposisi di Libia. (Telegraph/ARI)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini