Sukses

Jusuf Kalla pun Dibahas Wikileaks

Wikileaks bukan cuma membahas kekuasaan Presiden Yudhoyono, pun demikian mantan wakilnya, Jusuf Kalla. Dalam tulisannya, JK diduga menyuap sejumlah pihak untuk memenangkan pemilihan Ketua Umum Golar pada 2004.

Liputan6.com, Jakarta: Wikileaks bukan cuma membahas kekuasaan Presiden Yudhoyono. Mantan wakilnya, Jusuf Kalla, juga tak luput. Diwartakan The Age, Jumat (11/3), JK diduga menyuap sejumlah pihak untuk memenangkan pemilihan Ketua Umum Golar pada 2004. Amerika Serikat menganggap kegiatan tersebut sebagai kasus penyuapan yang "hebat".

"Sejumlah sumber mengatakan, tim pemilihan JK menawarkan sedikitnya Rp 200 juta di setiap kabupaten untuk memilihnya sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Sementara di tingkat provinsi yang memiliki hak suara yang sama tetapi dapat memengaruhi distrik di bawahnya, menerima kurang lebih Rp 500 juta demi kemenangan JK," kata staf Wikileaks kepada The Age.

Diplomat AS melaporkan, dengan 243 suara yang dibutuhkan untuk memenangkan mayoritas, jika dihitung-hitung, kepemimpinan Golkar telah menghabiskan biaya 6 juta dolar AS atau hampir mencapai Rp 54 miliar. Sumber lain mengatakan, Agung Laksono, yang saat itu terpilih menjadi Wakil Ketua Umum Golkar, mengeluarkan  Rp 50 milar untuk pesta politik itu. (YUS)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.