Jerman pun Bekukan Harta Putra Khadafi

Liputan6.com, Berlin: Pemerintah Jerman mengatakan telah membekukan rekening bank milik putra pemimpin Libya Muammar Khadafi. Seperti dilansir situs NHK, Rabu (2/3), rekening tersebut memiliki saldo sebesar 2,8 juta dolar AS.

Pada Selasa kemarin, Menteri Ekonomi Jerman Rainer Bruederle mengatakan, keputusan untuk membekukan rekening putra Khadafi itu dalam upaya mengirim sinyal bahwa Jerman kini telah bekerja sama dengan beberapa mitranya di kawasan Eropa untuk menuntut demokrasi dan supremasi hukum di Libia.

Pengumuman itu datang setelah Uni Eropa juga memblokir aset yang dimiliki oleh Khadafi dan anggota keluarganya. Selain Jerman, beberapa negara lain seperti Swiss, Inggris, dan Austria juga sudah membekukan aset Libia.

Jerman merupakan importir terbesar kedua minyak dari Libia, setelah Italia. Banyak perusahaan Jerman juga berpartisipasi dalam produksi minyak di Libia. Para pakar mengatakan, Khadafi dan sekutu-sekutunya diduga memiliki aset-aset penting dengan nama orang lain di Jerman. Efektivitas sanksi Uni Eropa ini tergantung pada pemerintah Jerman untuk segera melacak aset-aset ini. (YUS)