Sukses

Rumor Tewasnya Khadafi Naikkan Harga Minyak

Desas-desus kabar tewasnya Khadafi akibat tertembak telah membuat harga minyak dunia mencetak harga tertinggi hingga 120 dolar AS per barel pada Kamis (24/2) sore. Kondisi Libya hingga kini masih bergejolak.

Liputan6.com, Tripoli: Desas-desus kabar tewasnya Khadafi akibat tertembak telah membuat harga minyak dunia mencetak harga tertinggi hingga 120 dolar AS per barel pada Kamis (24/2) sore. Kondisi Libya hingga kini masih bergejolak, demikian dilansir Dailymail.co.uk.

Selain itu, CNBC melaporkan harga minyak tetap berada di posisi angka 97 dolar AS selama desas-desus itu disiarkan. Namun, seorang pejabat AS kepada CNBC mengatakan AS tidak memiliki alasan untuk mempercayai kabar mengenai tewasnya Khadafi.

Tidak ada informasi yang jelas tentang asal-usul sumber desas-desus tersebut. Berita atau laporan yang menguatkan kabar burung tersebut pun tak ada. Sementara itu, Reuters juga melaporkan rumor itu belum dikonfirmasi. Desas-desus itu muncul di tengah pernyataan diktator Libya, Khadafi yang sedang mempersiapkan untuk melawan demonstran di Tripoli hingga tetesan darah terakhir.

Ribuan tentara bayaran berkumpul di jalan-jalan dari ibukota untuk bergabung dengan unit-unit tentara lokal yang memerangi pemberontakan yang telah menyebar sejauh 30 mil dari benteng diktator itu. Pertempuran semakin berkobar setelah Khadafi berpidato dengan penuh emosi di saluran televisi negara, Kamis sebelumnya di mana ia memperbandingkan dirinya dengan Ratu Elizabeth dan menyalahkan pemberontakan kepada Osama Bin Laden. (Vin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini