Sukses

Tolak Mundur, Khadafi Siap Perangi Demonstran

Khadafi muncul di televisi milik pemerintah. Dalam pidatonya, ia juga menyampaikan siap melawan para demonstran yang terus menuntutnya agar mundur.

Liputan6.com, Tripoli: Pemimpin Libya Muammar Khadafi menolak tuntutan pengunduran dirinya. Sikap Khadafi ini disampaikan dalam pidato yang disiarkan televisi setempat, kemarin. Khadafi pun bersumpah untuk mati di Libya, meski mendapat kecaman internasional terhadap tindakan kekerasan mematikan pada demonstran anti-pemerintah [baca: Khadafi Berikrar Akan Tetap di Libya].

Seperti dilansir situs NHK, Rabu (23/2), Khadafi muncul di televisi milik pemerintah untuk berpidato. Dalam pidatonya, ia juga menyampaikan siap melawan para demonstran yang terus menuntutnya agar mundur.

Menurut jaringan televisi Qatar Aljazeera, bentrokan antara demonstran dan pasukan pemerintah terus menyebar secara nasional. Para tentara, yang tampaknya serdadu bayaran, menembaki secara acak pada demonstran di Ibu Kota Libya, Tripoli, kemarin.

Sebelumnya, sebuah organisasi hak asasi internasional atau Human Rights Watch juga melaporkan jumlah kematian sedikitnya 62 orang telah dikonfirmasi di dua rumah sakit di Tripoli sejak Ahad lalu. Sedangkan berbagai media lainnya melaporkan jumlah korban jiwa di Libya telah meningkat lebih dari 300 jiwa [baca: Korban Tewas Kerusuhan Libya Capai 300 Orang].(JAY/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.