Sukses

Mantan Presiden Tunisia Koma

Mantan Presiden Tunisia Zine Al-Abidine Ben Ali tengah mendapatkan perawatan intensif di sebuah rumah sakit di Jeddah, Arab Saudi. Ben Ali menderita stroke juga kanker prostat.

Liputan6.com, Jeddah: Mantan Presiden Tunisia Zine Al-Abidine Ben Ali tengah mendapatkan perawatan intensif di sebuah rumah sakit di Jeddah, Arab Saudi, sejak dua hari lalu. Pria berumur 74 tahun itu jatuh koma setelah terserang stroke, demikian dilansir The Guardian, Kamis (17/2).

Ben Ali dan keluarganya melarikan diri ke Arab Saudi pada 14 Januari lalu menyusul gelombang aksi reformasi melanda Tunisia. Pelarian itu juga sekaligus mengakhiri cengkeraman kekuasaannya selama 23 tahun ini. Juru bicara pemerintah sementara yang menggantikan rezim Ben Ali tidak mau mengonfirmasi keberadaannya di rumah sakit.

Surat kabar Tunisia Le Quotidien melaporkan, Ben Ali menderita stroke juga kanker prostat. Berita itu menjadi sorotan tajam terkait kasus-kasus korupsi di bawah pemerintahannya. Ia dan istrinya, Leila Trabelsi, bersama orang-orang di lingkaran dalam, diduga mengantongi banyak kekayaan negara selama tahun-tahun pemerintahannya.

Banyak yang tidak menduga sang mantan presiden jatuh sakit. Ben Ali yang selalu terlihat sehat dan prima terobsesi untuk menampilkan diri sebagai yang terbaik. Ben Ali selalu menyembunyikan tanda-tanda penuaan. Bahkan Ben Ali juga tidak pernah mengizinkan wartawan untuk mengambil gambarnya, kecuali jika sang wartawan berjanji untuk menyembunyikan keriput-keriput di wajahnya sebelum menerbitkan foto tersebut.(SHA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.