Sukses

Bank Dunia Khawatir Peningkatan Harga Pangan

Kenaikan harga pangan telah mendorong sekitar 44 juta orang jatuh ke dalam kemiskinan di negara berkembang sejak Juni 2010, demikian laporan yang dikeluarkan Bank Dunia Selasa (15/2).

Liputan6.com, Washington: Kenaikan harga pangan telah mendorong sekitar 44 juta orang jatuh ke dalam kemiskinan di negara berkembang sejak Juni 2010, demikian laporan yang dikeluarkan Bank Dunia Selasa (15/2).

Biaya makanan terus meningkat mendekati tingkat pada 2008, ketika lonjakan harga pangan dan minyak telah berdampak buruk bagi masyarakat miskin, pemberi pinjaman pembangunan mengatakan, mencatat angkanya yang dirilis menjelang pertemuan kepala keuangan Kelompok 20 minggu ini. Presiden Bank Dunia Robert Zoellick mengatakan dalam sebuah pernyataan.
"Kenaikan harga sudah mendorong jutaan orang ke dalam kemiskinan, dan menempatkan tekanan pada yang paling rentan, yang menghabiskan lebih dari setengah dari pendapatan mereka pada makanan."

Menurut Food Price Watch (Pengamatan Harga Pangan) terbaru Bank Duni, harga naik 15 persen antara Oktober 2010 dan Januari 2011. Laporan itu muncul menjelang pertemuan dua hari para menteri keuangan dan gubernur bank sentral G20 yang dijadwalkan dibuka Jumat (18/2) di Paris.

Bank Dunia mengingatkan, harga pangan sekarang 29 persen lebih tinggi daripada setahun yang lalu dan hanya tiga persen di bawah puncak krisis pangan terakhir pada Juni 2008," katanya dalam pidato pembukaan di sebuah konferensi pers.

Dalam laporannya Bank Dunia menyatakan, inflasi makanan meningkatkan peringkat kehidupan dalam kemiskinan ekstrim, yang mendefinisikannya sebagai di bawah 1,25 dolar per hari per orang.  Akibatnya kasus gizi buruk menjadi meningkat. "Meskipun bukan penyebab utama untuk ketidakstabilan politik yang kita lihat sekarang di Timur Tengah, kenaikan harga masih tetap merupakan faktor yang memberatkan yang bisa menjadi lebih serius." ujar Zoellick. (AFP/Ant/ARI)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.