Massa Pro-Demokrasi Kepung Kediaman Mubarak

Liputan6.com, Kairo: Gelombang protes di Mesir, yang telah sampai hari kedelapan belas, memasuki babak baru. Sedikitnya ratusan ribu orang melakukan aksi besar-besaran menuntut pengunduran diri Presiden Hosni Mubarak.

Jaringan televisi Aljazeera melaporkan, Jumat (11/2) siang waktu setempat, pengunjuk rasa pro-demokrasi berhasil mengepung kediaman Presiden Mubarak, untuk membacakan tuntutan mereka.

Stasiun televisi dan radio milik pemerintahan juga mengalami nasib yang sama, dikelilingi oleh massa. Selain itu, para pengunjuk rasa di Terusan Suez, juga telah mengepung gedung pemerintahan.

Massa pro-demokrasi tampaknya tidak main-main saat berjanji akan menurunkan lebih banyak massa. Keadaan negara di utara Afrika ini sedang dalam persimpangan. Hal ini dipancing pernyataan Mubarak yang memutuskan tetap memimpin Mesir hingga pemilihan presiden pada September mendatang [baca: Di Luar Dugaan, Mubarak Menolak Mundur].(DES/ANS)