Sukses

Mubarak Turun, Pilihan Terakhir Rakyat Mesir

Rakyat Mesir yang menamakan dirinya prodemokrasi bersikeras meminta Presiden Hosni Mubarak agar turun dari jabatannya.

Liputan6.com, Kairo: Rakyat Mesir yang menamakan dirinya prodemokrasi bersikeras meminta Presiden Hosni Mubarak agar turun dari jabatannya. Mereka juga mengancam akan terus melakukan aksi, termasuk penyeretan paksa, hingga tuntutannya dipenuhi. Demikian dilansir Voice of America (VOA) News, Rabu (9/2).

"Rakyat tidak percaya dengan janji pemerintah yang akan segera menepati janji mereka untuk melakukan reformasi dalam waktu dekat," kata Howayda Mostafa,  Guru Besar Komunikasi Massa Universitas Kairo. "Rakyat percaya, mereka dapat menyeret Mubarak mundur."

Ada reformasi atau tidak, kata Mustafa, rakyat tidak lagi mempercayai rezim. "Rakyat juga tidak menginginkan adanya negosiasi sampai Presiden Mubarak bersedia untuk turun. Bahkan reformasi yang dilakukan Presiden Mubarak dinilai rakyat sebagai jalan untuk mengulur waktu," katanya.

Dikatakan Mustafa, rakyat menganggap pemerintah tengah membangun rezim baru. Bahkan Omar Suleiman yang sebelumnya menjadi sosok baik,katanya, kini tidak lagi mendapatkan kepercayaan dari rakyat Mesir.

"Mereka beranggapan Suleiman akan menjadi kaki tangan Mubarak," kata Mostafa. "Pilihan terakhir yang dapat mereka perbuat adalah dengan meminta bantuan dari pihak militer untuk menyeret Presiden Mubarak meninggalkan jabatannya."(SHA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini