Sukses

Amerika Desak Mesir Usut Kekerasan di Kairo

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton Rabu (2/2) meminta wakil presiden Mesir untuk menyelidiki orang-orang yang berada di belakang kekerasan di jalanan Kairo dan membebani mereka tanggungjawab, demikian AFP melaporkan.

Liputan6.com, Washington: Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton Rabu (2/2) meminta wakil presiden Mesir untuk menyelidiki orang-orang yang berada di belakang kekerasan di jalanan Kairo dan membebani mereka tanggungjawab, demikian AFP melaporkan.

Hillary Clinton juga menekankan dalam pembicaraan telpon dengan Wakil Presiden Omar Suleiman bahwa transisi politik harus dimulai sekarang, kata seorang jurubicara departemen luar negeri AS. "Ia menekankan lagi kutukan kami pada kekerasan yang terjadi di Mesir, pemerintah (Mesir) harus bertanggung jawab penuh atas kekerasan itu," jelas jurubicara Philip Crowley.

Para pendukung setia Presiden Mesir Hosni Mubarak telah menyerang benteng pertahanan demonstran antirezim, Rabu (2/2), yang memicu bentrokan berdarah yang menyebabkan ratusan orang terluka dan satu tentara dilaporkan tewas. "Kami tidak tahu siapa yang melepaskan penjahat-penjahat kejam itu di jalanan di Kairo ... siapapun mereka, ada keharusan untuk dimintai tanggung jawab di sini. Ini jelas upaya untuk mengintimidasi demonstran," Crowley menambahkan. (AFP/Ant/ARI)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.