Bentrokan Terjadi Usai Mubarak Berpidato

Liputan6.com, Kairo: Bentrokan terjadi antara kelompok demonstran anti-pemerintah dengan pendukung Presiden Hosni Mubarak pada kemarin di kota mediterania Alexandria. Ini terjadi beberapa saat setelah Mubarak berpidato mengenai rencananya yang tidak akan kembali melanjutkan masa jabatan kepresidenannya [baca: Mubarak Akan Mundur Setelah Pemilu Mendatang].

Situs 3news.co.nz, Rabu (2/2), memberitakan pidato Mubarak juga terus diejek dan dihujani kritik oleh para demonstran yang berkumpul di pusat keramaian Kota Kairo, Tahrir Square. Dalam sebuah rekaman yang ditayangkan televisi Aljazeera, Mereka menonton pidato Mubarak dengan sebuah layar televisi raksasa yang kemudian membuat marah seluruh para demonstran. Mereka pun melemparkan sepatu-sepatu mengarah wajah Mubarak sambil mencemoohnya.

Terdengar juga suara letusan pistol yang dilesakkan oleh pihak keamanan untuk mencegah terjadinya bentrokan berdarah. Hingga saat ini belum ada laporan mengenai adanya korban dalam insiden tersebut.

Dalam pidatonya yang berlangsung selama 10 menit, Mubarak berbicara dengan tegas dengan mengucapkan janjinya tidak akan kembali mencalonkan dirinya untuk masa kepresidenan berikutnya. Ia juga berjanji tidak akan pernah meninggalkan Mesir dan ingin mati di tanah kelahirannya itu.(JAY/ANS)