Sukses

Warga Asing Mulai Tinggalkan Mesir

Negara-negara di seluruh dunia termasuk Indonesia mulai mengevakuasi warga mereka menyusul demo anti-pemerintah terus meluas di Mesir, yang sudah menginjak hari ketujuh.

Liputan6.com, Kairo: Negara-negara di seluruh dunia termasuk Indonesia mulai mengevakuasi warga mereka menyusul demo  anti-pemerintah terus meluas di Mesir, yang sudah menginjak hari ketujuh.

Seperti dilansir Aljazeera, Senin (31/1), proses evakuasi yang dimulai Senin (31/1) petang  membuat Bandara Kairo dipenuhi oleh warga negara asing yang menunggu pesawat penjemput. Tak hanya itu, kepanikan juga terjadi masyarakat akan membesarnya eskalasi aksi demo. banyak warga Mesir yang memborong kebutuhan sehari-hari.

AS dan Irak  mulai mengatur evakuasi warga negaranya, sementara Turki, India, Yunani, Kanada, dan Arab Saudi sudah mengirim pesawat untuk mulai menjemput warga negara mereka. Inggris, Perancis, Cina, Australia, Argentina dan negara-negara Nordik juga memperingatkan warganya agar tidak melakukan perjalanan ke Mesir, mereka belum punya rencana untuk mengevakuasi warga negaranya dalam skala penuh.

AS berencana untuk mulai mengevakuasi warganya pada Senin (31/1) dengan pesawat carteran. Athena, Istanbul dan Nicosia telah dipilih sebagai singgahan aman sementara untuk warga AS, namun hingga saat ini belum dapat dipastikan berapa jumlah warga AS di Mesir.

Pemerintah Irak juga akan mengirimkan penerbangan khusus untuk mengevakuasi warga negaranya dari Mesir. Sementara, Turki mengatakan pihaknya akan mengirim lima pesawat untuk mengevakuasi sekitar 750 warga yang terdaftar di negara itu.

Sedangkan kantor berita Xinhua melaporkan, pada hari Senin (31/1), sebuah pesawat yang mengevakuasi warga asing di Mesir telah tiba di Siprus pada Senin (31/1) Petang. Arab Saudi juga mengirim 33 penerbangan antara Sabtu dan Senin untuk membawa pulang warga negaranya. (AFP/Xinhua/Aljazerra/ARI)
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini